Spirometri adalah pemeriksaan yang umum digunakan untuk menilai seberapa baik paru-paru anda bekerja. Pemeriksaan ini dikerjakan dengan mengukur berapa banyak udara yang mampu anda hisap saat menarik napas, berapa banyak udara yang dapat anda keluarkan dan seberapa cepat anda mampu mengeluarkan udara tersebut..
Spirometri dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memonitor penyakit yang berhubungan dengan penyakit paru dan jantung. Spirometri merupakan pemeriksaan gold standard untuk diagnosis dan monitor penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) dan asma. Selain itu juga digunakan sebagai screening awal untuk mendeteksi PPOK pada perokok. Dokter anda dapat menyarankan pemeriksaan spirometri jika mencurigai kelainan seperti :
|
Alat Spirometri yang digunakan di RSKC
|
Persiapan |
Apa yang mungkin terjadi? |
Ikuti petunjuk dokter tentang apakah anda harus menghindari penggunaan obat hirup napas (inhaler) atau obat lain sebelum pemeriksaan dilakukan.
Persiapan lainnya adalah sebagai berikut :
|
Spirometri umumnya adalah pemeriksaan yang aman. Anda mungkin merasa sesak napas atau pusing sesaat setelah Anda melakukan tes.
Karena pemeriksaan ini memerlukan tenaga yang cukup untuk menarik nafas maksimal, pemeriksaan tidak disarankan jika anda baru saja mengalami serangan jantung atau memiliki kondisi jantung lainnya yang berbahaya. Pemeriksaan ini jarang memicu masalah pernapasan yang parah. |
Tes spirometri mengharuskan anda bernapas ke dalam tabung yang melekat pada mesin yang disebut spirometer . Sebelum Anda melakukan tes, perawat, teknisi atau dokter akan memberikan instruksi khusus. Dengarkan baik-baik dan tanyakanlah jika ada sesuatu yang tidak jelas. Melakukan tes dengan benar diperlukan untuk hasil yang akurat dan bermakna.
Secara umum pemeriksaan spirometri akan dikerjakan seperti ini:
|
Alamat :
Jl.. Raya Cimareme No.235 Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat 40552 Email : [email protected] Telp : (022) 6866221, Front Office : 082281813333. Fax : (022) 6867821 |
© 2024 Rumah Sakit Karisma Cimareme